
Malang, malangartchannel.com – Sekarang banyak orang lebih mengenalnya sebagai Pasar Buku Wilis. Namun, sebagian orang lainnya mungkin belum mengetahui sejarah pasar buku itu sebelum berada di Jalan Simpang Wilis seperti saat ini.
Sebelumnya, para pedagang di Pasar Buku Wilis adalah para PKL yang memenuhi sepanjang Jalan Mojopahit Kota Malang. Kala itu, lebih dikenal sebagai Pasar Buku Blok-M.
Sekitar Maret 2003, para pedagang buku tersebut resmi pindah menjadi pedagang Pasar Buku Wilis. Maka, hingga 2023, keberadaan Pasar Buku Wilis sudah terhitung mencapai 20 tahun.
Bagi masyarakat 90-an, Pasar Buku Blok-M di Jalan Mojopahit menjadi salah satu destinasi favorit untuk mencari buku-buku bekas dengan harga yang benar-benar terjangkau kala itu.
Namun, kebijakan Pemerintah Kota Malang memindahkan para pedagang adalah mempertimbangkan arus lalu lintas jalur setempat yang semakin macet akibat keberadaan para pedagang.
Baca Juga:
Menjaga Kebersihan Dan Higienitas Bayi
Dua Pemburu Biawak Dikabarkan Tenggelam di Bendungan Sutami Malang
Kini, Pasar Buku Wilis lebih representatif dengan desain bangunan yang benar-benar mampu mengakomodir para pedagang. Berbeda dengan masa ‘Pasar Buku Blok-M’ yang tak memiliki tempat parkir, kini di Jalan Simpang Wilis ini tersedia lahan parkir luas.
Kini, di usianya yang ke-20 tahun, Pasar Buku Wilis tengah menjalani proses revitalisasi dari Pemerintah Kota Malang. (klm)
3 thoughts on “Mengenang Perjalanan Pasar Buku Wilis Kota Malang”